第2話 Azura Agatha

Cerita kembali ke tahun-tahun awal sebelum peristiwa itu.


Tahun 990 berdasarkan kalender Azerheim.


Ibu kota kekaisaran Agatha,kota Erypus.


Di pagi hari yang cerah,pasukan ksatria-ksatria elite berkumpul di alun-alun ibukota diikuti oleh seorang utusan yang akan membacakan sebuah pesan.


"Wahai rakyat Kekaisaran Agatha sekalian, hari ini aku(kaisar) beserta keluargaku akan hadir ditengah-tengah kalian,kami akan menyelenggarakan sebuah acara yang penuh kebahagiaan. Jadi,seandainya kalian sedang mempunyai waktu luang dan tidak sibuk akan pekerjaan maka luangkanlah waktu kalian untuk hadir dalam acara tersebut. Salam dariku,Kaisar Agatha" Ujar sang utusan kaisar


Hal ini tentu membuat rakyat ibukota terkejut dan berita akan acara tersebut dengan cepat menyebar sampai ke kota-kota sekitar.


Beberapa jam kemudian,waktu sudah memasuki siang hari,rakyat ibukota dan kota-kota sekitarnya telah berkumpul di alun-alun. Suasananya sangat ramai dan penuh kebahagiaan. Mereka memang tidak tahu acara macam apa yang akan di selenggarakan tapi mereka tahu bahwa kaisar yang mereka cintai akan hadir di tengah-tengah mereka tentunya adalah perayaan penuh kebahagiaan.


Selang beberapa waktu,kereta kuda berisi kaisar dan keluarganya tiba dengan pengawalan ketat. Sang kaisar dan ratu pun turun dari kereta kuda disambut oleh keramahan rakyatnya.


"Selamat siang,rakyatku sekalian!" Teriak sang kaisar sambil melambaikan tangannya


"Kaisar,selamat datang!" Teriak seorang warga

"Oh Dewi,berkatilah kaisar kami" ujar yang lain


Begitulah bagaimana para rakyat menyambut kedatangan sang kaisar dan ratunya.


"Terima kasih untuk kalian rakyatku yang sudah menyisihkan waktu berharga kalian untuk hadir di acara kami. Hari ini adalah hari membahagiakan bagi diriku dan istriku,hari ini adalah hari ulang tahun ke 5 pangeran ketiga. Jadi kami akan memperkenalkan dirinya pada kalian semua!" Ujar sang kaisar


Memperkenalkan anak mereka kepada rakyat adalah tradisi turun-temurun yang terus dilestarikan para bangsawan,setiap rumah bangsawan yang memiliki wilayah pasti melakukan hal tersebut.


Perkataan sang kaisar disambut teriakan para hadirin yang ada,mereka sangat antusias.


"Langsung saja kita mulai acaranya" ujar sang kaisar memulai acara tersebut lalu memerintahkan pelayan membawa pangeran ketiga ke sisinya.


Pelayan lalu kembali dengan membawa pangeran ketiga,tampak sesosok anak laki-laki berambut hitam berjalan ke sisi kaisar. Dia memakai baju layaknya keluarga dari kekaisaran terbesar di benua Euphelia. Kaisar segera merangkul putranya tersebut ke sisinya dan memperkenalkannya.


"Wahai rakyatku sekalian,perkenalkanlah putra ketigaku,Pangeran ketiga kekaisaran, Azura Agatha!" Ujar sang kaisar diikuti sorakan rakyatnya


"Hidup pangeran,hidup kekaisaran!"


Begitulah sorakan terus terdengar.


Azura pun melangkah maju


"Wahai rakyat kekaisaran yang mencintai tanah air mereka,namaku Azura Agatha,aku adalah pangeran ketiga kekaisaran. Aku memang masih muda tapi aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan tugasku sebagai pangeran. Jadi aku minta kepada kalian,tolong bantulah aku untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik!" Ujar Azura


Mereka yang mendengar itu segera memberi tepukan tangan yang meriah dan sorakan kebahagiaan,pangeran ketiga kekaisaran telah diperkenalkan kepada rakyat.


Pesta perkenalan tersebut berlangsung sampai malam dan di akhir acara kaisar dan keluarganya izin kembali ke istana menandakan berakhirnya pesta.


————————————————————

Sementara pesta sedang berlangsung meriah di suatu tempat yang jauh ada 2 sosok misterius mengawasi pesta tersebut


Pertama,berada di kejauhan pesta tepatnya disebuah bukit diluar ibukota,seorang pria berpakaian layaknya ksatria agung mengawasi pesta tersebut.


"Akhirnya..kamu sudah berumur 5 tahun...,aku berharap untuk kehidupan yang bahagia atas dirimu sebelum takdir ditetapkan lalu di masa depan nanti kita pasti akan bertemu saat takdir telah berlaku atas dirimu"


Setelah berkata seperti itu,dia segera pergi dari tempatnya.


Lalu yang kedua, di suatu tempat yang lain,tempat yang tidak bisa di jangkau manusia,sesosok pria sedang memegang gelas kaca menatap Bumi di kejauhan.


"Akhirnya sudah dimulai ya...roda takdir akan bergerak pada saat yang telah ditentukan"


Ujarnya lalu berbalik arah seraya tersenyum lalu bergumam


"Kita akan bertemu suatu saat nanti "The Chosen One" "



  • Xで共有
  • Facebookで共有
  • はてなブックマークでブックマーク

作者を応援しよう!

ハートをクリックで、簡単に応援の気持ちを伝えられます。(ログインが必要です)

応援したユーザー

応援すると応援コメントも書けます

新規登録で充実の読書を

マイページ
読書の状況から作品を自動で分類して簡単に管理できる
小説の未読話数がひと目でわかり前回の続きから読める
フォローしたユーザーの活動を追える
通知
小説の更新や作者の新作の情報を受け取れる
閲覧履歴
以前読んだ小説が一覧で見つけやすい
新規ユーザー登録無料

アカウントをお持ちの方はログイン

カクヨムで可能な読書体験をくわしく知る