第3話 Reuni api dan petir

Kobaran api maha dahsyat menyelimuti ruangan itu bersama dengan ledakan besar yang menyertainya.


"Uh aku tidak bisa melihat apapun!" Eluh seorang anggota yang menonton


"Apa yang terjadi disana!?" Teriak yang lain


Semua orang merasa bingung sekaligus khawatir dengan apa yang terjadi,tapi sayangnya kekhawatiran mereka sia-sia.


Di dalam kobaran api itu muncul sesosok manusia memegang pedang,membuat semua orang terkejut.


"Di-dia berhasil bertahan dari Uriel!?" Teriak salah seorang anggota


"Mu-mustahil"


Beberapa anggota yang lain tidak mempercayai mata mereka atas apa yang mereka lihat sekarang kecuali seseorang..


Dia adalah wanita yang bersama Masayuki sebelumnya,dia tersenyum puas melihat pemandangan itu.


"Mengagumkan,Masayuki. Aku sepertinya terlalu meremehkanmu.." ujarnya


Lalu sesosok manusia itu keluar dari kobaran api yang maha dahsyat,benar...dia adalah Masayuki,dia tidak terluka sama sekali tapi sayangnya dia bukan "Masayuki".


Tiba-tiba atmosfer berubah,ruangan itu dipenuhi tekanan akibat aura yang sangat mengerikan,jika mereka yang ada disana hanyalah manusia biasa maka sudah pasti mereka mati seketika.


"Nee...Kevin...,apa kamu sudah selesai bersenang-senang dengan diriku yang "lain" ?" Ujar "Masayuki"


Aura mengerikan dengan cepat keluar dari tubuhnya.


"A-aura macam apa itu!?"


Para anggota yang mengamati terkejut bersamaan,mereka syok melihat Masayuki dan secara refleks mengeluarkan senjata masing-masing. Mereka merasa level ini bukanlah lagi bencana tapi inilah "Akhir" dan "Kehancuran Mutlak" itu sendiri.


Kevin yang menyadari seberapa berbahaya makhluk di depannya segera melompat mundur dan sekali lagi bersiap untuk menyerang.


"Hm?Kalian tidak perlu waspada seperti itu,aku bukan musuh kalian" Ujar "Masayuki" menjelaskan,dia menghela nafas berat atas permusuhan yang ditujukan padanya


"Siapa kamu? Kamu bukan Masayuki benar?" Tanya Kevin,dia tetap dalam posisi kuda-kuda siap menyerang kapanpun.


"Secara harfiah ya tapi apa kamu sudah melupakanku,Kevin?" Balasnya


"Lupa?aku tidak pernah mengenal ka—"


Kata-katanya terhenti disitu,dia berpikir sejenak dan akhirnya mengerti.


"Tu-tunggu dulu! Jangan bilang kalau...ah—ah ini mustahil,kamu—kamu adalah "dia" !?"


Kevin yang terkejut akan pemikirannya sendiri menatap "Masayuki" dengan sedih,kenangan pahit jelas terlihat dari matanya.


"Akhirnya kamu mengingatku,Kevin" balas "Masayuki" , dia tersenyum cerah berbanding terbalik dengan aura yang dikeluarkannya.


"Ah—ah haha,selamat datang kembali kawan lamaku" ujar Kevin,dia juga tersenyum sebagai balasan,dia merentangkan kedua tangannya untuk menyambut reuni yang indah ini.


"Yah jangan senang dulu,Kevin. Sekarang belum saatnya aku kembali." ujar "Masayuki".


"Belum?kenapa?" Tanya Kevin


"Yah ada beberapa hal yang belum bisa aku beritahu,biarkan waktu yang menjawabnya. Lalu aku tidak bisa mempertahankan keadaan ini dalam waktu yang lama tapi karena tadi aku melihat kamu bersenang-senang dengannya,aku terpaksa meminjam tubuhnya untuk menahanmu tahu!" Ujar "Masayuki" mengomel


"Ahaha,kamu masih sama seperti dulu ya" balas Kevin


"Yah kalau tidak dia bisa mati!!" Ujar "Masayuki" terus mengomel


"Ahaha ini menyenangkan.." balas Kevin,dia merasa senang atas reuni kali ini.


"Tadi kamu bilang kamu muncul untuk menggantikannya bersenang-senang denganku kan?" Tanya Kevin


"Yah,kurang lebih begitu" jawab "Masayuki"


"Bagus-bagus,kalau begitu bagaimana kalau kita mulai sekarang?" Tanya Kevin


"Dimengerti"


"Masayuki" lalu melompat ke belakang dan mempersiapkan kuda-kudanya sebelum—


"Ngomong-ngomong,apa dia memilih pedang ini?" Tanyanya


"Ya,dia memilih pedang itu" jawab Kevin


"Oh,dia punya selera yang bagus. Dia beri nama apa pedang ini?" Tanya "Masayuki"


"Apocalypse,dia memberi nama itu" jawab Kevin


"Apocalypse?uhh astaga,dia punya selera penamaan yang buruk rupanya." Eluh "Masayuki", mengusap wajahnya frustasi.


"Begitukah?menurutku nama itu cukup bagus" ujar Kevin


"Yah terserahlah ayo mulai acara bersenang-senangnya" jawab "Masayuki"


"Masayuki" mengangkat pedang itu lalu—


"Sword of Nagazora:Dual Form!!"


Pedang itu terpecah menjadi dua dan dikelilingi petir dahsyat yang menyelimutinya.


"Dual Sword:Fall of Nagazora"


"Masayuki" tersenyum puas,dia kembali pada kuda-kudanya.


"I-itukan kekuatan penuh milik divine key! Mustahil kenapa dia bisa menggunakannya!? Apa dia benar-benar setara dengan "Angel" atau bahkan lebih!?


Semua anggota yang mengamati terkejut,mereka tidak habis pikir dan merasa pusing dengan apa yang mereka lihat kecuali wanita itu dan juga Kevin,mereka sepertinya telah memprediksi kalau hal ini akan terjadi


"Heh...kamu bisa melakukan itu juga ya" ujar Kevin

"Terlebih lagi itu..Nitōryū kan?" Tanyanya


"Kamu tidak perlu terkejut soal ini bukan" eluh "Masayuki"


"Yah bagaimanapun juga aku ini pemegang pedang ini sebelumnya" jelasnya


"Kurasa kamu benar"


Kevin lalu mempersiapkan kuda-kudanya dan segera maju.


Adu pedang maha dahsyat terjadi,duel antara pedang besar yang menghukum kota Sodom dan Gomora dan pedang yang menyebabkan kejatuhan kota Nagazora di masa lalu.


Kecepatan yang tidak masuk akal,suara?tidak,ini sudah setara dengan cahaya atau bahkan lebih dari itu. Kobaran api dan sambaran petir muncul dimana-mana ditempat dua pedang tersebut bersilangan,tidak ada yang bisa melihat bagaimana pertarungan itu berlangsung.


Hanya suara pedang saling bertabrakan yang bisa terdengar,pertarungan itu berlangsung cukup lama hingga pada akhirnya —


"Aku rasa ini akhirnya" Ujar Kevin


"Aku rasa kamu benar,sangat disayangkan aku tidak bisa mengalahkanmu sekarang" balas "Masayuki"


Posisi tersebut yah—ujung pedang masing-masing dari keduanya berada tepat di depan leher lawan masing-masing.


"Pertarungan selesai!! Hasilnya seri!"


Wanita yang bersama Masayuki sebelumnya berdiri menyatakan berakhirnya pertarungan,dia berinisiatif mengakhiri pertarungan agar tidak ada kekacauan yang terjadi.


"Masayuki" dan Kevin segera menarik pedang mereka kembali dan mengakhiri pertarungan.


"Senang rasanya bisa beradu pedang denganmu lagi,Kevin." Ujar "Masayuki"


"Tapi—sudah saatnya aku mengembalikan tubuh ini...jadi..mari kita bertemu lagi dimasa depan"


"Masayuki" tersenyum lalu segera menutup matanya bersamaan dengan rubuhnya tubuh itu, "dia" telah mengembalikan tubuh itu kepada pemiliknya.


Kevin yang menangkap tubuh Masayuki yang rubuh segera menggendongnya,lalu—


"Ya,aku juga senang bertemu denganmu lagi,kawan lamaku...—"


"Mari bertemu lagi di masa depan dan mari bersama-sama kita akhiri segalanya di era ini" Ujarnya


Kevin lalu membawa Masayuki ke ruangan yang akan diberikan padanya untuk mengistirahatkan tubuhnya.






  • Twitterで共有
  • Facebookで共有
  • はてなブックマークでブックマーク

作者を応援しよう!

ハートをクリックで、簡単に応援の気持ちを伝えられます。(ログインが必要です)

応援したユーザー

応援すると応援コメントも書けます

新規登録で充実の読書を

マイページ
読書の状況から作品を自動で分類して簡単に管理できる
小説の未読話数がひと目でわかり前回の続きから読める
フォローしたユーザーの活動を追える
通知
小説の更新や作者の新作の情報を受け取れる
閲覧履歴
以前読んだ小説が一覧で見つけやすい
新規ユーザー登録無料

アカウントをお持ちの方はログイン

カクヨムで可能な読書体験をくわしく知る