World Serpent

Azure

第1話 Penyakit dan Harga dari Kesembuhan adalah Kesetiaan

Tokyo, 20 Mei 2040


Musim semi akan segera berakhir,sekelompok siswa SMA terlihat sedang berjalan bersama sambil mengobrol.


"Hey Masayuki, nilai akademikmu bagaimana kabarnya?masih jelek?" Tanya seseorang diantara mereka


"Ya begitulah, selama ini aku kan cuman main-main, bagaimana denganmu?"


"Aman kok"


"Masayuki, kamu tidak boleh meremehkan nilai tau, nilai itu penting" omel yang lain


"Ya ya aku tau, makanya sekarang aku berniat memperbaiki nilaiku"


"Bagus bagus,semangat ya!!"


Sebuah obrolan yang biasa bagi sekelompok siswa SMA,mereka terus mengobrol dan tertawa,hingga tiba-tiba...


"Argh..!!"


"E-eh masayuki kamu kenapa!?" Tanya temannya terkejut


Masayuki terus mengerang sambil memegangi dadanya, dia menahan rasa sakit yang luar biasa


Teman-temannya mulai panik,mereka bingung harus bagaimana


"A-ayo kita cepat bawa dia ke rumah sakit!!" Teriak salah satu diantara mereka


"Ba-baiklah,ayo!!" jawab yang lain


Mereka semua segera mamapah Masayuki dan membawanya ke rumah sakit terdekat.


10 menit kemudian,mereka sampai di lobby rumah sakit.


"Tolong kami,teman kami kesakitan!!" Teriak salah satu teman Masayuki


Pihak rumah sakit yang mendengar itu segera membantu dan Masayuki segera ditidurkan di brankar.


"Tolong bertahanlah sebentar,Nak" ujar seorang petugas


Brankar terus melaju menuju ruang unit gawat darurat(UGD).


Dalam beberapa menit,teman-teman Masayuki dan beberapa petugas serta perawat dan dokter tiba di ruang UGD.


"Tolong untuk kalian keluar terlebih dulu,kami akan memulai pemeriksaan pasien" perintah sang dokter


"Baik"


Teman-teman Masayuki segera keluar ruangan,tidak bisa dipungkiri wajah mereka panik dan sedih.


"A-apa Masayuki akan baik-baik saja?" Tanya seseorang


Tidak ada jawaban,mereka semua terdiam. Mereka berusaha meyakini diri mereka sendiri kalau Masayuki akan baik-baik saja,tapi mereka tidak yakin.


Sementara itu,di dalam ruangan UGD..


"Argh..sakit!!" Masayuki terus mengerang


"Segera persiapkan alat-alatnya,kita akan memulai pemeriksaan sekarang!!" Perintah sang dokter


"Baik!!" Jawab seluruh perawat yang ada


Alat-alat segera dipersiapkan dan dokter memulai pemeriksaannya.


"Maaf,Nak. Dimana kamu merasakan sakit?" Tanya sang dokter


Masayuki tidak menjawab, dia terus mengerang kesakitan lalu dia menunjuk dadanya tepat dimana jantung berada.


"Jantung ya.." gumam sang dokter


"Segera mulai pemeriksaan!!" Perintahnya


Pemeriksaan secara ketat dimulai tapi selama satu jam penuh pemeriksaan berlangsung tidak ada tanda-tanda penyakit yang selama ini diketahui medis.


"Ini aneh" pikir sang dokter


Sementara Masayuki semakin kesakitan,seluruh orang di ruang UGD merasa bingung.


"Dokter,bagaimana ini?tidak ada tanda-tanda penyakit apapun,kita sudah menggunakan seluruh alat yang ada" tanya seorang perawat


"Kamu benar,sejujurnya ini aneh,selama 20 tahun aku menjadi dokter belum pernah terjadi hal seperti ini" jawab sang dokter


"Apa kemungkinan ini adalah penyakit baru?" Tanya perawat yang lain


"Kemungkinan besarnya seperti itu,tidak mungkin memang ini penyakit baru" jawab sang dokter


"Apa yang harus kita lakukan sekarang?Pasien semakin kesakitan" tanya perawat lagi


"Tidak ada pilihan lain,segera suntikan anestesi total untuk menghilangkan rasa sakit pasien untuk sementara dan biarkan dia tertidur dulu" perintah sang dokter


"Baik!!" Jawab perawat yang ada


Suntikan anestesi segera diberikan,lalu Masayuki pun tidak sadarkan diri.


Dokter segera keluar ruangan


"Permisi dokter,bagaimana keadaan teman kami?" Tanya teman-teman Masayuki


"Mohon maaf,kami tidak berhasil mengetahui penyakit apa yang di derita pasien,kemungkinan besarnya ini adalah jenis penyakit baru,jadi kami memutuskan untuk membius total pasien dan menghubungi orang tuanya serta pemerintah terkait hal ini" jawab sang dokter


"Be-begitu ya" balas mereka, terlihat raut wajah kesedihan yang jelas.


"Tolong kalian disini untuk sementara waktu sampai orang tua pasien tiba" kata sang dokter


"Baik" balas mereka

———————————————————

Setelah tersadar,Masayuki telah berada di ruang rawat inap. Dia menyadari bahwa inilah awal dari kehancuran hidupnya.


Hari-haripun berlalu dan dia terus berada di sana selama sebulan penuh,bukan hanya satu ruang saja tapi berpindah-pindah, dari ruang rawat inap biasa,VIP, sampai akhirnya ruang isolasi khusus yang dijaga ketat tentara bersenjata lengkap.


"Ini membosankan..." Eluhnya


Masayuki terus menatap pemandangan diluar ruangan dari kasurnya, sehari-hari dia tidak bebas bergerak apalagi setelah masuk ke ruang isolasi,penjagaannya terlalu ketat dan dia di jaga 24 jam penuh.


"Apa penyakitku separah itu dan benar-benar tidak ada obatnya?" Dia terus bertanya-tanya,setiap hari dia harus menahan rasa sakit yang luar biasa dan tidak diketahui kapan akan berakhir,dia juga selalu melihat kedua orang tuanya sedih,itu membuat hatinya hancur dan merasa gagal menjadi seorang anak.


"Hidupku benar-benar menyedihkan ya.." Dia merasa kecewa pada dirinya sendiri juga pada dunia,kenapa dia harus melalui semua ini?itulah yang dia pikirkan.


Pada awalnya setiap hari teman-temannya pasti datang berkunjung menyemangatinya dan mengobrol dengannya menceritakan keseharian mereka disekolah setelah dia tidak bisa hadir lagi,begitu juga kedua orang tuanya yang terus berada di sisinya tapi sekarang sudah tidak ada lagi,semuanya telah sirna.


Sejak dia masuk ke ruang isolasi khusus, semua interaksi dengan dunia luar telah di putus. Pemerintah Jepang sepertinya sangat mewaspadai kemungkinan-kemungkinan yang ada,meninggalkan Masayuki yang kesepian karena sendirian di ruangannya..


Di tengah kesepian itu..


"Aku lelah dengan semua ini...mungkin lebih baik kalau aku mati?" gumamnya


" Kematianmu tidak akan menyelesaikan masalah tapi malah menambah masalah" jawab seseorang


Masayuki jelas terkejut,seharusnya tidak ada orang yang bisa masuk ke ruangan ini,tapi kenapa mereka bisa!?


"Siapa kalian!?" Tanya Masayuki dengan nada tinggi pada sekelompok orang yang baru saja muncul di sekelilingnya


"Tenanglah,kami bukan musuhmu" jawab salah seorang diantara mereka


"Apa mau kalian?" Tanya Masayuki


"Fufu,kamu anak yang menarik langsung ingin ke inti pembicaraan ya...,baiklah langsung aja,apa kamu mau sembuh dari penyakit ini?"


"Se-sembuh?mustahil,jangan bercanda!" Teriak Masayuki,dia merasa ada yang aneh..walaupun dia sudah berteriak tapi para Tentara di depan ruangan tidak merespon sedikitpun


"Ara,kamu sudah menyadarinya kan?"


"Apa yang sebenarnya kalian lakukan?" Tanya Masayuki,dia gemetar,dia paham kalau orang-orang ini bukan orang biasa.


"Mudah,kami hanya memindahkan ruangan ini ke dimensi lain sehingga pembicaraan kita tidak bisa terdengar sedikitpun"


"Mustahil..." Masayuki sangat terkejut,pada akhirnya dia pasrah,dia tidak mungkin bisa melawan ataupun mencari bantuan


"Hey,apa benar anak ini yang di inginkan pemimpin?kenapa dia seperti orang bodoh sih?" Tanya seorang laki-laki disana,sepertinya dia jengkel


"Ya tenang saja kita tidak salah orang,anak ini adalah "Dia" di era ini,sesuai dengan perkataan pemimpin" jawab seorang perempuan,sepertinya dia ketua kelompok kecil ini


"Baiklah ayo kembali ke topik,apa kamu mau sembuh?" Tanyanya


"Tentu saja!" Jawab Masayuki tegas


"Bagus,kalau begitu ikutlah dengan kami maka kamu akan mendapatkan kesembuhan yang kamu inginkan itu.."


Masayuki terdiam,dia berpikir sejenak apakah ini akan baik-baik saja?tapi kalau dia menolak dilihat kondisinya sekarang,dia hanya akan hidup di dalam sangkar seperti ini,dia tidak mau itu dan juga dari percakapan mereka sebelumnya dia pasti akan dibawa apapun jawabannya. Jadi dia telah mengambil keputusan.


"Baiklah aku akan ikut kalian" jawab Masayuki


Dia tidak punya pilihan lain,apapun yang terjadi selanjutnya dia tidak peduli,dia hanya perlu tetap hidup.


"Bagus,mulai hari ini bersumpah setialah kamu kepada janji kita...janji untuk menyelamatkan dunia"


"Menyelamatkan dunia.." Masayuki bergumam,dia tidak bisa memikirkan maksud dari perkataan itu tapi dia telah memutuskan takdirnya sendiri.


"Aku bersumpah atas namaku" jawabnya tegas


"Bagus bocah,sekarang....selamat datang di organisasi kami,World Serpent, dengan ini kami menyambut kedatanganmu" jawab wanita itu sambil tersenyum


Lalu sambil di bantu oleh orang-orang itu Masayuki berdiri dari kasur dan ruang disekitarnya mulai terdistorsi,dia sadar bahwa ini adalah teleportasi dan pada akhirnya Masayuki menghilang dari ruangannya. Itulah hari terakhir dia terlihat dan dia tidak pernah kembali juga tidak pernah ditemukan lagi sampai di masa depan yang jauh.






  • Xで共有
  • Facebookで共有
  • はてなブックマークでブックマーク

作者を応援しよう!

ハートをクリックで、簡単に応援の気持ちを伝えられます。(ログインが必要です)

応援したユーザー

応援すると応援コメントも書けます

新規登録で充実の読書を

マイページ
読書の状況から作品を自動で分類して簡単に管理できる
小説の未読話数がひと目でわかり前回の続きから読める
フォローしたユーザーの活動を追える
通知
小説の更新や作者の新作の情報を受け取れる
閲覧履歴
以前読んだ小説が一覧で見つけやすい
新規ユーザー登録無料

アカウントをお持ちの方はログイン

カクヨムで可能な読書体験をくわしく知る